Targettuntas.com – SOPPENG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Soppeng masih memilih bungkam terkait kasus oknum pendamping desa yang menggerogoti anggaran media di desa-desa di Kabupaten Soppeng.
Panggilan telepon dan pesan WhatsApp yang dikirimkan redaksi Target Tuntas tidak mendapat tanggapan dari Kepala Dinas PMD Kabupaten Soppeng, Abdul Chair.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Desa (APDESI) Kabupaten Soppeng, Andi Sillang yang dikonfirmasi terkait kasus ini berjanji akan menindaklanjuti laporan tersebut.
“Saya akan sampaikan ke desa-desa terkait kasus ini,” ujar Andi Sillang, Kamis (8/5/2025).
Diberitakan sebelumnya, Ketua LSM Lidik, Gasali Makkaraka menyoroti aksi oknum pendamping desa yang diduga ikut menggerogoti anggaran kerjasama publikasi media di desa-desa di Kabupaten Soppeng.
“Nama oknum pendamping desa ini ikut terdaftar dalam kerjasama media dengan sejumlah desa di Kabupaten Soppeng, padahal sepengetahuan kami dia bukan wartawan tapi hanya pendamping desa,” ujar Gasali, Kamis (8/5/2025).
Bagi Gasali, tindakan oknum pendamping desa ini sangat tidak beretika karena dalam aturannya salah satu tugas pendamping desa adalah untuk membantu pemerintahan desa dalam hal pengelolaan dana desa, bukan turut menikmati dana desa melalui kerjasama publikasi media.
“Anggaran dana desa untuk kerjasama media di Soppeng itu sudah sangat sedikit, eh malah digerogoti juga oleh oknum pendamping desa ini. Kasihan teman-teman pekerja media,” ucap Gasali.